Manfaat Sensory Marketing Untuk Sebuah Bisnis

Dalam memasarkan sebuah jasa atau produk, sebuah perusahaan dapat menggunakan beberapa strategi marketing yang efektif, agar dapat meningkatkan penjualan jasa atau produk tersebut. Sensory marketing merupakan metode pemasaran alternatif yang dinilai efektif bagi perusahaan yang hendak meningkatkan angka penjualan. Apa itu sensory marketing? Apa saja manfaat sensory marketing untuk sebuah bisnis?

Pengertian sensory marketing

Melansir Pro Motion, sensory marketing atau juga dikenal dengan sensory branding, adalah bentuk pemasaran yang menarik konsumen melalui kelima indra. Setiap indra digunakan untuk berhubungan dengan konsumen pada tingkat emosional. Sensory marketing dapat digunakan untuk menangkap tanggapan yang menguntungkan dari target audiens sebuah perusahaan.

5 indra dalam sensory marketing

Sumber : freepik.com

1. Sight

Sumber : freepik.com

Indra yang pertama adalah indra penglihatan, dengan indra penglihatan pelanggan dapat melihat bentuk fisik dari sebuah produk. Perusahaan dapat memasarkan produknya (seperti motor, mobil) melalui poster, banner, maupun brosur dengan desain yang menarik. Perusahaan juga dapat menampilkan maupun memamerkan produknya secara langsung, dengan begitu pelanggan dapat melihat produk tersebut secara langsung.

2. Smell

Sumber : freepik.com

Indra yang kedua adalah indra penciuman, dengan indra penciuman pelanggan dapat mengetahui aroma dari sebuah produk. Perusahaan dapat menyediakan sampel maupun tester produk (seperti parfum) untuk pelanggan, sehingga pelanggan dapat merasakan aroma dari produk tersebut.

3. Taste

Sumber : freepik.com

Indra berikutnya adalah indra pengecap, dengan indra pengecap pelanggan dapat merasakan rasa dari sebuah produk. Perusahaan dapat memberikan sampel atau tester produk (seperti makanan, minuman) untuk pelanggan, sehingga pelanggan dapat mencicipi produk tersebut.

4. Sound

Sumber : freepik.com

Indra selanjutnya adalah indra pendengaran, dengan indra pendengaran pelanggan dapat mendengarkan sebuah suara. Perusahaan dapat memasarkan produknya dengan menggunakan suara atau musik yang khas, sehingga hal tersebut dapat mempermudah pelanggan untuk mengingat dan mengenali produk tersebut.

5. Touch

Sumber : freepik.com

Indra yang terakhir adalah indra peraba, dengan indra peraba pelanggan dapat merasakan tekstur dari sebuah produk. Perusahaan dapat memberikan pengalaman yang interaktif kepada pelanggan dengan memperbolehkan pelanggan untuk merasakan tekstur dari produk (seperti pakaian) secara langsung.

Manfaat sensory marketing

1. Meningkatkan brand recognition, brand recognition adalah kemampuan pelanggan untuk mengenali dan membedakan suatu produk ketika membuat kontak dengan produk tersebut.

2. Meningkatkan lead conversion, lead conversion adalah sebuah metrik yang dapat mengukur seberapa efektif usaha tim sales dalam mengubah calon pelanggan (lead), menjadi pelanggan tetap.

3. Meningkatkan brand image, brand image merupakan persepsi konsumen tentang sebuah brand berdasarkan dari pengalaman interaksi mereka dengan sebuah bisnis.

4. Meningkatkan customer loyalty dan brand loyalty, customer loyalty menggambarkan keinginan konsumen untuk membeli produk dari sebuah brand secara terus-menerus, sedangkan brand loyalty merupakan kesetiaan konsumen terhadap suatu produk dan brand yang ditunjukkan dengan pembelian berulang kali.

5. Memperkuat hubungan brand dengan pelanggan, semakin kuat hubungan brand dengan pelanggan maka tingkat customer loyalty dan brand loyalty juga akan semakin tinggi.

6. Meningkatkan target penjualan, dengan meningkatnya target penjualan maka tingkat penjualan juga akan meningkat dan pendapatan dari penjualan tersebut akan semakin besar.

Itulah beberapa manfaat sensory marketing untuk sebuah bisnis, semoga bermanfaat.

Share

Picture of Seenau D.

Seenau D.

Artikel Lainnya

chipset artificial intelligence
Edukasi
Faisal A.

Artificial Intelligence: Revolusi Industri Kreatif

Pengertian dan Perkembangan Artificial Intelligence Artificial Intelligence (AI) adalah teknologi yang mampu melakukan tugas-tugas yang biasanya membutuhkan kemampuan manusia, seperti mengenali wajah, menginterpretasikan bahasa, atau

Selengkapnya »

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *