UMKM Go Digital dengan 6 Langkah Mudah Berikut ini

UMKM Go Digital

Teknologi yang setiap harinya semakain maju, membuat pemerintah inisiatif mengembangkan program UMKM go digital. Langkah ini dinilai sangat efektif untuk mempertahankan perekonomian yang awalnya sempat sulit karena masa pandemi.

Di Indonesia sendiri, UMKM adalah sektor usaha yang paling banyak mendominasi perekonomian Indonesia.

Walaupun banyak berkembang, tetapi masih ada saja orang yang bertanya terkait apa itu UMKM? Mungkin kamu yang sedang membaca artikel ini juga belum tahu pasti mengenai UMKM. Hehehe.

Apa UMKM itu seperti warung-warung klontong atau kantin-kantin di sekolah? Apakah benar seperti itu definisinya?

Jadi definisi UMKM adalah Usaha Mikro Kelas Menangah yang merujuk pada usaha ekonomi produktif yang dimiliki oleh perorangan atau badan usaha dengan memenuhi kriteria yang telah ditetapkan oleh undang-undang no. 20 tahun 2008.

6 Langkah Membuat UMKM Go Digital

Warung-warung juga bisa, loh dikatakan sebagai UMKM. Dengan syarat memenuhi kriteria undang-undang no. 20 tahun 2008.

Nah, yang menjadi masalah, bagaimana caranya UMKM atau usaha menengah seperti contoh di atas, dibuat seakan bisa bersaing di dunia digital atau istilah lainnya menuju UMKM go online?

Caranya ternyata cukup mudah. Berikut akan dipaparkan 6 cara yang bisa digunakan untuk mencapai UMKM digital yang punya produktifitas tinggi.

Hingga pada akhirnya UMKM akan tetap bisa bertahan, walaupun berada di dalam keadaan sulit sekalipun. Misalnya saja dalam keadaan pandemi Covid-19.

1). Melakukan Riset Terhadap Kemauan Pasar

Banyak pelaku UMKM yang ketika mencoba untuk bisa go online, tetapi malah jatuh di tengah jalan. Mengapa hal tersebut bisa terjadi?

Itu karena dari pelaku usahanya sendiri yang tidak melakukan riset terhadap kemauan pasar. Seharusnya sebelum memulai, pastikan pelaku usaha sudah paham betul dengan apa yang dibutuhkan pasar.

Kata lainnya, lakukan riset terlebih dahulu. Kalau pasar online kebanyakan butuh makanan siap saji yang lezat, pelaku UMKM yang bergerak di bidang makanan, sediakan makanan serupa.

Tujuannya, ya simple. Biar dilirik banyak orang. Kemungkinan putus di tengah jalan pun sangat kecil.

2). Riset Kompetitor

Bukan hanya riset pasar saja yang penting, tetapi riset kompetitor juga tak kalah pentingnya. Mengapa harus riset kompetitor?

Kita ambil contoh kemauan pasar sebelumnya yakni kebutuhan akan makanan siap saji yang lezat. Memang, pasar butuh makanan siap saji yang rasanya lezat, tetapi kompetitor dari kebutuhan ini sangat banyak.

Maksudnya, ada banyak UMKM juga atau produsen-produsen besar yang ikut memproduksi makanan siap saji yang lezat ini. Kalau sebagai penggiat UMKM yang baru terjun di dunia digital, sebaiknya tinggalkan kebutuhan pasar seperti ini.

Kompetitornya besar dan banyak. Bukan memandang remeh, tetapi usaha kamu akan sulit besar. Terlalu banyak persaingan. Antara UMKM satu dan yang lainya saling sikut untuk menjadi yang terbaik.

Sebaiknya kamu cari kebutuhan pasar yang persaingan dengan kompetitornya sedang sampai rendah. Biar usaha kamu cepat berkembang. Itulah mengapa untuk menjadi UMKM go digital, riset kompetitor sangat penting dilakukan.

3). Optimalisasi Kualitas Barang Kamu

Kualitas barang, mencerminkan kualitas usaha. Jadi, sebisa mungkin, barang yang dijual adalah memang barang-barang yang berkualitas.

Apa itu optimalisasi? Dan bagaimana cara mengoptimalisasi kualitas barang? Semua kuncinya berada di kejelian dari pelaku usaha.

Optimalisasi adalah usaha untuk mencapai hasil yang terbaik dan tertinggi. Jadi, untuk optimalisasi barang sendiri, dimulai dari supplier barang. Apakah supplier barang berkualitas atau tidak?

Sebisa mungkin cari supplier yang menyediakan bahan baku pembuatan barang yang berkualitas. Ini tentunya akan berefek sekali pada produk yang kamu jual.

Misal, produk kamu adalah nasi goreng. Cari supplier beras dan bumbu-bumbu nasi goreng lainnya yang memang betul-betul berkualitas. Biar produk kamu juga nantinya baik dari segi kualitas.

4). Langkah UMKM Go Digital Selanjutnya, Perkuat Brand

Digitalisasi UMKM akan sangat mudah dijalankan kalau brand sudah kuat. Maksud sudah kuat adalah brand sudah dikenal banyak orang.

Bagaimana caranya? Simple sebenarnya. Caranya yaitu berikan pelayanan terbaik kepada konsumen. Pelayanan yang baik, usaha akan dinilai punya kredibilitas yang tinggi. Brand pun semakin kuat.

5). Mulai Iklankan Produk Secara Online

UMKM digital yang baik adalah yang mengiklankan produknya secara online dan berkala. Langkah iklankan produk secara online paling gampang adalah lewat sosial media.

Maka dari itu penting untuk sebuah UMKM punya sosial media branding sendiri. Salah satu tujuannya untuk mempermudah saat melakukan promosi barang.

6). Langkah UMKM Go Digital yang Terakhir, Ikut Organisasi UMKM Indonesia

Kementrian UMKM tak henti-hentinya mendukung pelaku usaha untuk bisa maju ke depannya. Salah satu insiatif dengan membentuk organisasi UMKM Indonesia.

Ini sangat bagus untuk menjadi wadah bertukar informasi, saling bantu, dan saling mendukung. Menteri UMKM siap bersama UMKM untuk negeri dari sektor perekonomian.

Dengan masuk ke organisasi, kamu juga bisa dapat berita UMKM terbaru. Ini bagus, agar tidak ketinggalan update-update yang ada.

Nah, itulah tadi pembahasan mengenai UMKM go digital. Bagaimana? Apakah kamu siap membuat usaha kamu bersaing di dunia online?

Share

M. Halimurrosyid

M. Halimurrosyid

Artikel Lainnya

chipset artificial intelligence
Edukasi
Faisal A.

Artificial Intelligence: Revolusi Industri Kreatif

Pengertian dan Perkembangan Artificial Intelligence Artificial Intelligence (AI) adalah teknologi yang mampu melakukan tugas-tugas yang biasanya membutuhkan kemampuan manusia, seperti mengenali wajah, menginterpretasikan bahasa, atau

Selengkapnya »

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *