Apa itu Freelancer?
Freelancer adalah seseorang yang bekerja secara mandiri tanpa terikat oleh kontrak kerja tetap dengan suatu perusahaan atau organisasi biasanya menawarkan jasa profesional seperti desain grafis, penulisan, penerjemahan, pengembangan web, konsultasi, dan lain-lain. Orang tersebut dapat bekerja untuk berbagai klien secara bersamaan, sesuai dengan keahlian dan minat mereka. Mereka juga dapat menentukan sendiri waktu, tempat, dan cara kerja mereka, serta menetapkan tarif jasa mereka sendiri.
Kelebihan menjadi freelancer
Menjadi freelancer adalah pilihan karier yang menarik bagi banyak orang. Namun, sebelum memutuskan untuk menjadi freelancer, ada baiknya mengetahui kelebihan dari pekerjaan ini. Berikut adalah beberapa poin yang dapat dipertimbangkan.
1. Fleksibilitas waktu
Berbeda dengan bekerja di kantor, kamu dapat mengatur jadwal kerja sesuai dengan kebutuhan dan preferensimu. Kamu tidak perlu mengikuti jam kerja yang ditentukan oleh atasan atau klien, asalkan dapat menyelesaikan pekerjaan dengan baik dan tepat waktu.
2. Kebebasan memilih proyek
Freelancer dapat memilih proyek yang sesuai dengan minat, kemampuan, dan tujuanmu. Kamu tidak perlu menerima pekerjaan yang tidak kamu sukai atau tidak sesuai dengan nilai-nilaimu.
3. Peluang belajar dan berkembang
Freelancer dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuanmu dengan mengikuti kursus online, webinar, workshop, atau seminar yang relevan dengan bidang kerjamu. Kamu juga dapat memperluas jaringan profesional dan mendapatkan feedback dari klien atau rekan kerja lainnya.
4. Penghasilan yang bervariasi
Kamu dapat menentukan tarif jasamu sendiri berdasarkan kualitas, kompleksitas, dan urgensi pekerjaan. kamu juga dapat mendapatkan penghasilan tambahan dari proyek-proyek sampingan atau kolaborasi dengan freelancer lainnya.
Kekurangan menjadi freelancer
Menjadi freelancer memang memiliki banyak keuntungan. Namun, di balik semua itu, ada juga beberapa kekurangan yang harus dihadapi oleh pekerja lepas. Berikut adalah beberapa di antaranya:
1. Merasa terisolasi
Kamu harus bekerja sendiri tanpa adanya rekan kerja atau atasan yang bisa memberi dukungan atau masukan. Hal ini bisa membuat kamu merasa kesepian dan terisolir dari lingkungan sosial. Kamu juga mungkin kehilangan kesempatan untuk berjejaring dan belajar dari orang lain di bidangmu.
2. Tidak memiliki job security
Salah satu kekurangan menjadi freelancer adalah kesulitan dalam mendapatkan klien dan proyek. Kamu harus terus menerus mencari peluang kerja untuk mendapatkan penghasilan yang stabil. Hal ini dapat memakan waktu dan energi yang banyak karena harus mengikuti tender atau mencari proyek lewat internet dan media sosial. Selain itu, kamu juga harus bersaing dengan freelancer lain yang mungkin menawarkan harga atau kualitas yang lebih baik.
3. Memiliki tanggung jawab administratif
Kamu harus mengurus sendiri segala hal yang berkaitan dengan administrasi pekerjaanmu, seperti membuat kontrak, mengirim invoice, membayar pajak, dan lain-lain. Hal ini bisa menjadi beban tambahan bagi kamu yang mungkin tidak memiliki latar belakang atau keterampilan di bidang tersebut. Kamu juga harus berhati-hati dalam menangani masalah hukum yang mungkin timbul, seperti pelanggaran hak cipta atau penipuan.
4. Tidak mendapatkan benefit karyawan
Berbeda dengan karyawan tetap, kamu tidak akan mendapatkan benefit seperti tunjangan kesehatan, cuti, pensiun, asuransi, dan lain-lain. Kamu harus mengatur sendiri kebutuhanmu tersebut dari penghasilanmu sendiri. Kamu juga harus siap menghadapi risiko jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti sakit, kecelakaan, atau kehilangan proyek.
5. Terkadang perlu menggunakan peralatan sendiri
Bekerja sebagai freelancer juga berarti kamu harus menyediakan sendiri peralatan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyekmu, seperti laptop, printer, kamera, software, dan lain-lain. Hal ini bisa menjadi biaya tambahan bagi kamu yang mungkin tidak memiliki modal yang cukup. Kamu juga harus bertanggung jawab atas perawatan dan pembaruan peralatanmu tersebut agar tetap berfungsi dengan baik.
Cara Menjadi Freelancer
Kita sudah mengetahui definisi, kelebihan, dan kekurangan menjadi seorang freelancer. Jika kamu ingin menjadi freelancer di Seenau Digital, berikut adalah langkah-langkah yang harus kamu lakukan:
- Membuat akun dengan mendaftar di seenaudigital.com.
- Buat layanan dengan mengetik menu “buat layanan“.
- Pilih kategori dan subkategori yang sesuai dengan keahlianmu, misalnya desain grafis, penulisan, penerjemahan, dll.
- Buat portofolio yang menarik dan profesional yang menunjukkan kualitas pekerjaanmu. Kamu bisa mengunggah contoh pekerjaanmu, testimoni dari klien sebelumnya, sertifikat atau penghargaan yang relevan, dll.
- Tentukan judul jasa yang akan kamu tawarkan. Semakin menarik judul akan membuat calon klien tertarik.
- Tentukan tarif jasamu sesuai dengan standar pasar dan tingkat pengalaman. Kamu bisa melihat tarif rata-rata freelancer lain di kategori yang sama untuk referensi.
- Tambahan deskripsi untuk menjelaskan jasa yang kamu tawarkan. Kamu bisa mencantumkan keuntungan atau keunggulan kenapa harus memilih jasa yang kamu tawarkan.
- Selain itu, kamu juga bisa mulai mencari proyek yang sesuai dengan keahlian dan minatmu. Kamu bisa melihat daftar proyek yang tersedia di menu “Cari Permintaan” atau menggunakan fitur pencarian untuk menemukan proyek yang spesifik.
Demikianlah artikel mengenai pengertian freelancer beserta kelebihan dan kekurangannya. Semoga bermanfaat dan sukses!
Ingin menjadi freelancer Seenau Digital?