Pengertian dan Perkembangan Artificial Intelligence
Artificial Intelligence (AI) adalah teknologi yang mampu melakukan tugas-tugas yang biasanya membutuhkan kemampuan manusia, seperti mengenali wajah, menginterpretasikan bahasa, atau menghasilkan karya seni. AI telah berkembang pesat dalam beberapa dekade terakhir, berkat kemajuan dalam bidang komputasi, data, dan algoritma. AI kini tidak hanya menjadi alat bantu bagi manusia, tetapi juga menjadi sumber inspirasi dan inovasi bagi industri kreatif.
Definisi dan Potensi Industri Kreatif
Industri kreatif adalah sektor ekonomi yang berbasis pada pengetahuan, keterampilan, dan bakat manusia dalam menciptakan produk atau jasa yang memiliki nilai estetika, budaya, atau simbolik. Bidang-bidang seperti seni, desain, media, periklanan, hiburan, dan lain-lain termasuk dalam industri kreatif. Potensi besar industri kreatif adalah meningkatkan pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan memperkaya kehidupan masyarakat.
Berdasarkan data Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, industri kreatif Indonesia telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2022, industri kreatif Indonesia menyumbangkan 7,5% dari total PDB Indonesia, meningkat dari 7,3% pada tahun 2021. Jumlah tenaga kerja industri kreatif Indonesia juga meningkat dari 17,6 juta orang pada tahun 2021 menjadi 17,9 juta orang pada tahun 2022.
Manfaat Artificial Intelligence bagi Industri Kreatif
Setelah mengetahui industri kreatif di Indonesia begitu berkembang, kita harus mengetahui apa saja manfaat artificial intelligence bagi industri kreatif. Berikut adalah manfaat AI dalam berbagai aspek, antara lain:
1. Meningkatkan produktivitas dan efisiensi
AI dapat membantu proses produksi kreatif dengan melakukan tugas-tugas yang berulang, membosankan, atau membutuhkan waktu lama, seperti mengedit video, menulis naskah, atau mengatur musik. AI juga dapat membantu mengoptimalkan penggunaan sumber daya, seperti energi, bahan baku, atau anggaran.
Menurut laporan dari McKinsey Global Institute, AI dapat berpotensi untuk meningkatkan produktivitas di industri kreatif sebesar 25-30%. Misalnya, untuk mengedit video secara otomatis, membuat desain produk secara otomatis, dan menerjemahkan bahasa secara otomatis dapat menggunakan AI.
2. Meningkatkan kualitas dan variasi
AI dapat membantu meningkatkan kualitas produk atau jasa kreatif dengan memberikan umpan balik, saran, atau evaluasi yang objektif dan akurat. AI juga dapat membantu meningkatkan variasi produk atau jasa kreatif dengan menghasilkan ide-ide baru, alternatif, atau kombinasi yang tidak terpikirkan oleh manusia.
Sebuah studi dari MIT menemukan bahwa AI dapat membantu para pekerja kreatif untuk menghasilkan lebih banyak ide kreatif. Misalnya, AI dapat digunakan untuk membantu para penulis menghasilkan ide cerita baru, membantu para desainer produk menghasilkan konsep desain baru, dan membantu para pembuat film menghasilkan ide adegan baru.
3. Menciptakan peluang kerja baru
AI menciptakan peluang kerja baru di industri kreatif, seperti ahli data, insinyur perangkat lunak, dan analis bisnis. Menurut laporan dari World Economic Forum, AI akan menciptakan 97 juta pekerjaan baru di seluruh dunia pada tahun 2025. Misalnya, AI membutuhkan ahli data untuk mengembangkan dan memantau algoritma AI, insinyur perangkat lunak untuk mengembangkan aplikasi AI, dan analis bisnis untuk menganalisis data yang dihasilkan oleh AI.
Penerapan Artificial Intelligence di Industri Kreatif
Saat ini berbagai bidang industri kreatif sudah mulai menerapkan AI, seperti:
1. Bidang Seni
Kita dapat menggunakan AI untuk menghasilkan karya seni yang unik dan inovatif. Misalnya, AI untuk menciptakan lukisan, patung, dan musik.
2. Bidang Musik
Kita dapat menggunakan AI untuk menciptakan lagu, instrumen musik, dan pertunjukan musik. Misalnya, AI dapat menciptakan lagu yang sesuai dengan selera pendengar atau instrumen musik baru.
3. Bidang Desain
AI dapat merancang produk, bangunan, dan lingkungan. Misalnya, AI telah mampu merancang produk yang ergonomis atau lingkungan perkotaan yang lebih efisien.
4. Film dan Video Game
AI dapat digunakan untuk menciptakan efek visual, karakter, dan skenario. Misalnya, AI telah digunakan untuk membuat efek visual yang lebih realistis atau untuk menciptakan karakter yang lebih kompleks dan menarik.
Situs atau Aplikasi dengan Fitur Artificial Intelligence yang Mendukung Industri Kreatif
Berikut ini adalah beberapa situs atau aplikasi yang dapat membantu Anda dalam mengembangkan industri kreatif Anda dengan fitur AI:
1. Adobe Firefly
Adobe Firefly memungkinkan Anda untuk membuat gambar tanpa batas dengan menggunakan perintah teks sederhana dalam lebih dari 100 bahasa. Anda dapat membuat gambar dari deskripsi teks yang mendetail, menghapus atau menambah objek dengan kuas, menerapkan gaya atau tekstur pada teks, menghasilkan variasi warna pada karya seni vektor Anda, dan banyak lagi.
2. Jasper AI
Jasper AI memudahkan Anda untuk menulis konten dalam bahasa Inggris dengan menggunakan teknologi Natural Language Processing (NLP) dan Machine Learning (ML). Anda dapat menulis berbagai jenis konten seperti artikel blog, deskripsi produk, slogan bisnis, email marketing, dan lain-lain.
3. Grammarly
Grammarly membantu Anda untuk mengecek grammar, ejaan, pemilihan kata dalam bahasa Inggris. Aplikasi ini juga dapat memberikan saran untuk meningkatkan gaya penulisan Anda agar lebih jelas dan efektif.
4. Talk to Books
Talk to Books memungkinkan Anda untuk mencari tahu jawaban dari buku dengan menggunakan pertanyaan dalam bahasa alami. Aplikasi ini akan mencocokkan pertanyaan Anda dengan kutipan-kutipan dari buku-buku yang relevan dan memberikan tautan untuk membaca lebih lanjut.
Selain empat di atas, sebenarnya masih banyak aplikasi atau situs yang dapat memudahkan para pekerja kreatif dalam melakukan pekerjaannya.
Kesimpulan
Revolusi industri kreatif yang harus kita sambut dengan antusiasme dan tanggung jawab adalah AI. AI bukanlah ancaman, melainkan peluang untuk berevolusi menjadi lebih baik. Mitra kolaboratif bagi manusia dalam menciptakan produk atau jasa kreatif yang lebih bermakna, berdampak, dan berkelanjutan dapat menjadi peran AI. Sumber belajar bagi manusia dalam meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan bakat mereka dalam bidang kreatif juga dapat diambil dari AI.
Sumber Data
- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, “Statistik Ekonomi Kreatif Indonesia 2022”
- McKinsey Global Institute, “The Future of Work: Automation, Algorithms, and Artificial Intelligence” (2017)
- MIT Sloan School of Management, “The Creative Power of AI” (2019)
- World Economic Forum, “The Future of Jobs Report 2020”