Cara Membuat Website Toko Online bagi Pemula, Tanpa Coding!
Jika Anda ingin memulai bisnis online, salah satu hal yang harus Anda lakukan adalah membuat website toko online yang menarik dan profesional. Website toko online adalah tempat Anda menampilkan dan menjual produk atau jasa Anda secara online. Dengan website toko online, Anda bisa menjangkau lebih banyak pelanggan, meningkatkan omset, dan membangun reputasi bisnis Anda.
Tapi, bagaimana sih cara membuat website toko online? Apakah Anda harus memiliki kemampuan coding atau desain web yang tinggi? Tentu saja tidak! Di artikel ini, kami akan memberikan panduan lengkap cara membuat website toko online bagi pemula, tanpa coding! Anda hanya perlu mengikuti 6 cara mudah berikut ini:
- Pilih platform website yang tepat.
- Daftarkan nama domain dan hosting.
- Install WordPress di hosting.
- Pilih tema dan plugin yang sesuai.
- Buat konten dan produk untuk website.
- Promosikan website.
Mari kita bahas satu per satu.
1. Pilih platform website yang tepat.
Ada banyak platform website yang bisa Anda gunakan untuk membuat toko online, tetapi saya merekomendasikan WordPress. WordPress adalah sistem manajemen konten (CMS) yang populer, mudah digunakan, dan fleksibel. WordPress juga memiliki banyak plugin dan tema yang bisa Anda pilih untuk menyesuaikan tampilan dan fungsi website Anda.
2. Daftarkan nama domain dan hosting.
Setelah memilih WordPress masuk ke langkah kedua yakni mendaftarkan nama domain dan hosting. Tetapi sebelum melakukan pendaftaran tentunya Anda harus membelinya di penyedia layanan domain dan hosting. Nama domain adalah alamat website Anda di internet, seperti www.namatokoanda.com. Hosting adalah layanan penyimpanan data website Anda di server. Anda bisa mendapatkan nama domain dan hosting dari penyedia layanan yang sama atau yang berbeda. Pastikan Anda memilih nama domain yang singkat, mudah diingat, dan relevan dengan produk atau jasa yang Anda tawarkan. Untuk hosting, pilihlah paket yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda.
3. Install WordPress di hosting.
Setelah Anda memiliki nama domain dan hosting, langkah selanjutnya adalah menginstall WordPress di hosting Anda. Proses ini biasanya cukup mudah dan cepat, tergantung pada penyedia layanan hosting Anda. Anda bisa mengikuti panduan instalasi WordPress dari penyedia layanan hosting Anda atau dari situs resmi WordPress.
4. Pilih tema dan plugin yang sesuai.
Tema adalah desain atau tampilan website Anda, sedangkan plugin adalah fitur tambahan yang bisa Anda tambahkan ke website Anda. Ada ribuan tema dan plugin gratis maupun berbayar yang bisa Anda pilih untuk WordPress. Untuk toko online, saya sarankan Anda menggunakan tema yang responsif, profesional, dan sesuai dengan niche atau pasar Anda. Selain itu, Anda juga perlu menginstall plugin WooCommerce, yang merupakan plugin toko online terbaik untuk WordPress. WooCommerce akan membantu Anda mengatur produk, kategori, harga, diskon, pembayaran, pengiriman, dan lain-lain.
5. Buat konten dan produk untuk website.
Setelah Anda memiliki tema dan plugin yang cocok, langkah selanjutnya adalah membuat konten dan produk. Konten adalah teks, gambar, video, atau media lain yang akan menarik perhatian dan meyakinkan pengunjung untuk membeli produk atau jasa Anda. Anda bisa menambahkan konten dan produk melalui dashboard WordPress dengan mudah.
6. Promosikan website.
Langkah terakhir adalah mempromosikan website Anda agar mendapatkan lebih banyak pengunjung dan pembeli. Ada banyak cara yang dapat Anda lakukan, seperti SEO (Search Engine Optimization), SMM (Social Media Marketing), email marketing, iklan berbayar, dll. Pilihlah strategi promosi yang sesuai dengan target pasar dan anggaran Anda.
Demikianlah cara membuat website toko online bagi pemula, tanpa coding! Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu Anda mewujudkan impian memiliki website toko online sendiri. Selamat mencoba!
Ingin membuat toko online untuk bisnis Anda? Percayakan pada kami